Ilustrasi: Anti Fraud |
Manajemen dapat dengan mudahnya menghindari sistem pengendalian internal. Sawyer Dittenhofer, dan Scheiner membuat delapan alasan di balik Fraud manajemen. lni adalah. motif
(insentif atau tekanan situasional).
a. Eksekutif terkadang mengambil langkah dengan
tergesa-gesa dimana mereka tidak
dapat mundur.
b. Pusat laba dapat mendistorsi fakta-fakta
untuk menunda divestasi.
c. Manajer yang tidak kompeten mungkin menipu
untuk bertahan hidup
d. Kinerja dapat terdistorsi untuk menjamin
bonus yang lebih besar.
e. Keinginan untuk sukses mungkin bisa membuat
manajer untuk melakukan Fraud.
f. Manajer yang jahat mungkin dapat melayani
konflik kepentingan.
g. Keuntungan mungkin meningkat untuk memperoleh keuntungan di pasar.
h. Sesorang yang mengontrol aset dan
pencatatannya berada dalam posisi sempurna untuk
memalsukan keduanya.
Sinyal-sinyal Berbahaya
Bahkan pengendalian
internal yang paling efektif terkadang dapat dihindari mungkin dengan kolusi dari dua atau lebih karyawan.
Jadi, auditor harus peka terhadap kondisi-kondisi
tertentu yang mungkin menunjukkan adanya Fraud, termasuk
a.
Pergantian
personel yang cukup cepat
b.
Moral
pegawai yang rendah
c.
Kertas
kerja pendukung ayat jurnal penyesuaian tidak tersedia
d.
Rekonsiliasi
Bank tidak diselesaikan segera
e.
Peningkatan
jumlah keluhan pelanggan
f.
Memburuknya
tren pendapatan ketika industri atau organisasi secara keseluruhan
g.
Banyak
penyesuaian ukuran audit yang signifikan
h.
Penghapusan
penurunan persediaan tanpa berusaha untuk menentukan penyebabnya
i.
Harapan
kinerja yang tidak realistis
j.
Rumor
konflik kepentingan
k.
Penggunaan
duplikat faktur untuk mendukung pembayaran kepada pemasok
l.
Penggunaan sumber tunggal
kontrak pengadaan
Rujukan
Advanced
fraud management
Tidak ada komentar:
Posting Komentar