Minggu, 08 Desember 2013

Teori Kebutuhan Menurut Abraham Maslow

Dalam menjalankan perkerjaan di dalam perusahaan mengejar suatu prestasi pribadi merupakan suatu hal yang wajar karena manusia hidup memiliki keinginan yang ingin diakui dalam prestasi.

Dalam teori yang dibuat oleh Abraham Maslow digambarkan teori kebutuhan Maslow dalam suatu gambar piramid kebutuhan manusia, yaitu : 
Piramid Kebutuhan (Maslow)
Teori Maslow menggambarkan kebutuhan manusia menjadi lima (5) bagian yaitu:
1. Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan dasar dari setiap manusia yang hidup berupa udara, air dll. Bila kebutuhan dasar atau primer telah dirasa cukup oleh manusia maka akan masuk ke tahap kedua.
2. Rasa Aman dan Perlindungan
Kebutuhan pada tingkat ini lebih menekankan pada rasa aman akan situasi yang sedang dijalani sekarang ini. misalnya rasa nyaman dalam suatu pekerjaan yang dijalani.
3. Rasa Sayang
Kebutuhan yang ke-3 ini muncul ketika secara pribadi manusia sudah merasakan sesuatu yang cukup terpenuhi secara kebutuhan dasar dan aman dalam hidupnya maka manusia muncul rasa ingin disanyangi dan menyayangi sesama.
4. Penghargaan
Kebutuhan yang ke-4 muncul dari manusia kebutuhan harga diri. Dalam hal ini terbagi menjadi dua bagian yaitu penghargaan secara internal dan ekternal.
Secara ekternal berupa pujian, piagam, prestasi, tanda jasa. hadiah dll
Secara internal (tingkatan lebih tinggi dari penghargaan secara eksternal) berupa kepuasan yang berasal dari dalam diri manusia (kepuasan diri) yang tidak lg memerlukan pujian-pujian dari banyak orang tapi kebanggaan atas prestasi yang dicapai.
5. Aktualisasi Diri
Pada tingkat terakhir atau puncak teori Maslow dikemukakan bahwa bila ke-4 tingkat kebutuhan telah dirasa cukup oleh manusia (tiap manusia kepuasan atau kebutuhan tiap tingkatan berbeda). Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang terdapat 17 meta kebutuhan yang tidak tersusun secara hirarki, melainkan saling mengisi. Jika berbagai meta kebutuhan tidak terpenuhi maka akan terjadi meta patologi seperti apatisme, kebosanan, putus asa, tidak punya rasa humor lagi, keterasingan, mementingkan diri sendiri, kehilangan selera dan sebagainya.
Meta Kebutuhan dan Meta Patologi
Menurut Maslow, meta kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri terdiri dari:
· Kebenaran
· Kebaikan
· Keindahan atau kecantikan
· Keseluruhan (kesatuan)
· Dikotomi-transedensi
· Berkehidupan (berproses, berubah tetapi tetap pada esensinya)
· Keunikan
· Kesempurnaan
· Keniscayaan
· Penyelesaian
· Keadilan
· Keteraturan
· Kesederhanaan
· Kekayaan (banyak variasi, majemuk, tidak ada yang tersembunyi, semua sama penting)
· Tanpa susah payah (santai, tidak tegang)
· Bermain (fun, rekreasi, humor)
·  Mencukupi diri sendiri