Dalam
melakukan Audit investigasi terdapat beberapa teknik yang dapat dipergunakan
antara lain adalah:
1. Pemeriksaan
Fisik
Pengamatan
fisik dari alat bukti atau petunjuk fraud,
menolong investigator untuk menemukan kemungkinan korupsi yang telah dilakukan.
2. Meminta
informasi dan konfirmasi
Meminta
informasi dari auditee dalam audit investigatif harus disertai dengan informasi
dari sumber lain agar dapat meminimalkan peluang auditee untuk berbohong.
Meminta
konfirmasi adalah meminta pihak lain (selain auditee) untuk menegaskan
kebenaran atau ketidakbenaran suatu informasi.
Meminta
konfirmasi dapat diterapkan untuk berbagai informasi, keuangan maupun
nonkeuangan.
Harus
diperhatikan, apakah pihak ketiga yang dimintai konfirmasi punya kepentingan
dalam audit investigatif. Jika ada, maka harus diperkuat dengan konfirmasi kpd
pihak ketiga lainnya
3. Memeriksa
Dokumen
Tidak
ada Audit Investigative tanpa pemeriksaan dokumen.
Definisi
dokumen menjadi lebih luas akibat kemajuan teknologi, meliputi informasi yang
diolah, disimpan dan dipindahkan secara elektronis.
Karena
itu, teknik memeriksa dokumen mencakup komputer forensik.
4. Review
Analitikal
Dalam
review analitikal, yang penting
adalah: kuasai gambaran besarnya dulu (think
analytical first!).
Review Analitikal
adalah suatu bentuk penalaran yang membawa auditor pada gambaran mengenai wajar
atau pantasnya suatu data individual disimpulkan dari gambaran yang diperoleh
secara global. Kesimpulan wajar atau tidak diperoleh dari perbandingan terhadap
benchmark. Kesenjangan antara apa yang
dihadapi dengan benchmark: apakah ada
kesalahan (error), fraud
atau salah merumuskan patokan.
Kenali
pola hubungan (relationship pattern)
data keuangan yang satu dengan data keuangan yang lain atau data non-keuangan yang
satu dengan data non-keuangan yang lain.
5. Menghitung
Kembali (Reperform)
Reperform
dalam audit investigatif harus disupervisi oleh auditor yang berpengalaman
karena perhitungan yang dihadapi dalam audit investigative umumnya sangat
kompleks, didasarkan atas kontrak yang sangat rumit dan kemungkinan terjadi
perubahan dan renegosiasi berkali-kali.
6.
Net
Worth Method
Membuktikan
adanya penghasilan yang tidak sah, dan melawan hukum.
Pemerikasaan
dapat dihubungkan dengan besarnya pajak yang dilaporkan dan dibayar setiap
tahunnya.
Laporan
harta kekayaan pejabat, merupakan dasar dari penyelidikan.
Pembalikan
beban pembukitian kepada yang bersangkutan.
7.
Follow
The Money
Berarti
mengikuti jejak yang ditinggalkan dari arus uang sampai arus uang tersebut berakhir.
Naluri
penjahat selalu menutup rapat identitas pelaku, berupaya memberi kesan tidak
terlihat, atau tidak ditempat saat kejadian berlangsung.
Dana
bisa mengalir secara bertahap dan berjenjang, tapi akhirnya akan berhenti di
satu atau beberapa tempat penghentian terakhir. Dan tempat inilah yang
memberikan petunjuk kuat mengenai pelaku fraud.
Rujukan:
Teknik
investigasi audit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar