Kamis, 30 Mei 2013

Teknik Audit Investigasi


Dalam melakukan Audit investigasi terdapat beberapa teknik yang dapat dipergunakan antara lain adalah:
1.      Pemeriksaan Fisik
Pengamatan fisik dari alat bukti atau petunjuk fraud, menolong investigator untuk menemukan kemungkinan korupsi yang telah dilakukan.
2.      Meminta informasi dan konfirmasi
Meminta informasi dari auditee dalam audit investigatif harus disertai dengan informasi dari sumber lain agar dapat meminimalkan peluang auditee untuk berbohong.
Meminta konfirmasi adalah meminta pihak lain (selain auditee) untuk menegaskan kebenaran atau ketidakbenaran suatu informasi.
Meminta konfirmasi dapat diterapkan untuk berbagai informasi, keuangan maupun nonkeuangan.
Harus diperhatikan, apakah pihak ketiga yang dimintai konfirmasi punya kepentingan dalam audit investigatif. Jika ada, maka harus diperkuat dengan konfirmasi kpd pihak ketiga lainnya
3.      Memeriksa Dokumen
Tidak ada Audit Investigative tanpa pemeriksaan dokumen.
Definisi dokumen menjadi lebih luas akibat kemajuan teknologi, meliputi informasi yang diolah, disimpan dan dipindahkan secara elektronis.
Karena itu, teknik memeriksa dokumen mencakup komputer forensik.
4.      Review Analitikal
Dalam review analitikal, yang penting adalah: kuasai gambaran besarnya dulu (think analytical first!).
Review Analitikal adalah suatu bentuk penalaran yang membawa auditor pada gambaran mengenai wajar atau pantasnya suatu data individual disimpulkan dari gambaran yang diperoleh secara global. Kesimpulan wajar atau tidak diperoleh dari perbandingan terhadap benchmark. Kesenjangan antara apa yang dihadapi dengan benchmark: apakah ada kesalahan (error),  fraud atau salah merumuskan patokan.
Kenali pola hubungan (relationship pattern) data keuangan yang satu dengan data keuangan yang lain atau data non-keuangan yang satu dengan data non-keuangan yang lain.
5.      Menghitung Kembali (Reperform)
Reperform dalam audit investigatif harus disupervisi oleh auditor yang berpengalaman karena perhitungan yang dihadapi dalam audit investigative umumnya sangat kompleks, didasarkan atas kontrak yang sangat rumit dan kemungkinan terjadi perubahan dan renegosiasi berkali-kali.
6.      Net Worth Method
Membuktikan adanya penghasilan yang tidak sah, dan melawan hukum.
Pemerikasaan dapat dihubungkan dengan besarnya pajak yang dilaporkan dan dibayar setiap tahunnya.
Laporan harta kekayaan pejabat, merupakan dasar dari penyelidikan.
Pembalikan beban pembukitian kepada yang bersangkutan.
7.      Follow The Money
Berarti mengikuti jejak yang ditinggalkan dari arus uang sampai arus uang tersebut berakhir.
Naluri penjahat selalu menutup rapat identitas pelaku, berupaya memberi kesan tidak terlihat, atau tidak ditempat saat kejadian berlangsung.
Dana bisa mengalir secara bertahap dan berjenjang, tapi akhirnya akan berhenti di satu atau beberapa tempat penghentian terakhir. Dan tempat inilah yang memberikan petunjuk kuat mengenai pelaku fraud.

Rujukan:
Teknik investigasi audit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar